Polsek Serawai, menerima Penghargaan menjadi salah satu Polsek terbaik dijajaran Polres Sintang

SINTANG - Pelaksanaan puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-73 tahun 2019 dilingkungan Polres Sintang kali ini diselenggarakan sedikit berbeda. Acara yang biasanya dilaksanakan di halaman Mako Polres sekarang di halaman Mako Polsek, yakni di halaman Mako Polsek Sepauk.

Dalam acara itu pula, Kapolres Sintang AKBP  Adhe Hariadi SIK, MH.  memberikan penghargaan kepada tiga Polsek di Jajaran Polres Sintang sebagai Polsek lini terdepan dan polsek terbaik dalam pemeliharaan Harkamtibmas.

Terkait 3 Polsek lini terdepan yang mendapat penghargaan, yakni Polsek Sintang Kota urutan 1, Polsek Serawai urutan 2 dan Polsek Sepauk urutan ke 3 yang diserahkan langsung oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med Ph.

Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono, SH, MH yang menerima langsung pengahargaan tersebut mengucapkan terima kasih atas penilaian terhadap polsek yang dipimpinnya menjadi Polsek terbaik ke 2 dijajaran Polres Sintang, Ia mengatakan semua ini adalah hasil kerja keras seluruh anggotanya dalam hal pembinaan maupun penegakan hukum, serta bimbingan dan arahan dari bapak Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, SIK, MH dan para Pejabat Utama Polres Sintang.

"Penghargaan ini tentunya bukan ditujukan kepada saya, akan tetapi penghargaan ini ditujukan kepada seluruh jajaran Polsek Serawai karena telah sukses dalam memelihara keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat, dan kami akan mempertahankan penghargaan ini serta akan memberikan yang terbaik untuk warga Serawai, karena pengabdian Polri untuk masyarakat bangsa dan negara," kata Kapolsek.

"Penghargaan yang kami terima ini, bukanlah hal yang mudah, namun ini merupakan hal yang akan memacu kami jajaran Polsek Serawai untuk berkerja lebih baik lagi untuk masyarakat Kecamatan Serawai." ujar Kapolsek berpangakat satu balok ini.

Jalin Komunikasi Kapolsek Serawai Silahturahmi ke rumah tokoh masyarakat dan tokoh agama

Polres Sintang - Polsek Serawai, layaknya pepatah mengatakan "tak kenal maka tak sayang" selalu warga yang baru memasuki kecamatan Serawai, Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono, SH, MH melakukan silahturahmi kerumah tokoh - tokoh  masyarakat di Kecamatan Serawai.

Selain mengunjungi rumah para tokoh masyarakat tersebut Ipda Rahmad Karono, SH, MH juga menjalin silahturahmi untuk mempererat Kemitraan Polisi dengan Masyarakat.

"Kunjungan yang dilakukan secara door to door kerumah para tokoh Masyarakat dan tokoh Agama di Kecamatan Serawai dilakukan sehingga maksud dan tujuan dari terbentuknya Kamtibmas yang aman dan damai dapat dibicarakan secara maksimal". Ujar Kapolsek. Rabu (15/08/2018)

"Saya sekaligus memperkenalkan diri kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama dikecamatan Serawai menerangkan bahwa sebelum dirinya bertugas dan menjabat sebagai Kapolsek Serawai, dirinya bertugas sebagai Kapolsek Bonti Polres Sanggau dan bertugas di Polsek Serawai baru dua hari," ungkapnya.

Meriahkan Hari Bhayangkara Polsek Bonti lakukan Lomba Menembak Senapan Angin

Polres Sanggau - Polsek Bonti, (17/07/2018) jam 09.00 wib bertempat di lapangan bola palapasang Bonti telah dilaksanakan Lomba menembak senapan angin dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke 72 di Kec Bonti.

Pada kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolsek Bonti Ipda Rahmad Kartono, SH, MH dan dihadiri oleh unsur Forkopimcam Bonti dan tokoh masyarakat Bonti.

Kegiatan lomba senapan angin dengan kategori standar sasaran tembak 17x17 cm dan jarak tembak 25 meter, sengaja dilaksanakan oleh Kapolsek Bonti bertujuan untuk menyalurkan minat bakat warga dan untuk menyampaikan pesan kamtibmas dimana masih banyak warga yang suka berburu dengan menggunakan senjata lantak.

Merujuk kejadian laka lantak di dusun Darok Desa Bantai Kec Bonti sekitar bulan Pebruari 2018 dan setelah dilalukan komunikasi antara pihak Polsek Bonti dengan kepala suku Darok, maka dengan sukarela warga melakukan penyerahan 10 (sepuluh) unit senjata jenis lantak yang melalui kepala suku Dusun Darok, Sdr.Matius Ligan kepada Kapolsek Bonti, Ipda Rahmad Kartono SH MH di aula Mapolsek Bonti.

Kapolsek Bonti, Ipda Rahmad Kartono SH MH mengharapkan dengan adanya kegiatan lomba senapan angin ini masyarakat kec Bonti tidak lagi menggunakan, menyimpan apalagi sampai memproduksi senjata api rakitan jenis lantak/sejenisnya.

“Karena dapat dituntut sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal, ” tegasnya,

Bagi pemenang lomba senapang angin diberikan hadiah berupa tropi, uang tunai dan piagam, adapun juara sebagai berikut :
Juara 1. Sdr.PAUL
Juara 2. Sdr.OKTA
Juara 3. Sdr.MARTINUS

Ungkapan Seorang Bhayangkara

SELAMAT HARI BHAYANGKARA KE 72

INSAN BHAYANGKARA.

Dengan rumus apapun, sampai kapanpun, dalam masyarakat yang rendah kesadaran hukumnya; polisi pasti akan ada yang membenci, ulang pasti akan ada yg membenci Polisi pasti ada yang memusuhi ulang pasti ada yang memusuhi.

Mengapa demikian ???

Karena Polisi tugasnya adalah pemutus awal dari perbedaan kepentingan. Polisi selalu dalam dilema perbedaan kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat.

Perbedaan kepentingan antara siapa dengan siapa ???

Perbedaan kepentingan antara manusia yang dalam sejarahnya sudah lahir dengan kepentingan yang berbeda.

Ketika perbedaan kepentingan itu harus diatur dalam kehidupan, maka perlu ada aturan. Ketikan aturan masih dilanggar maka harus ada yang menegakkan. Dan ketika aturan ditegakkan, maka tidak ada satupun orang yang suka utuk ditindak apalagi dihukum sesuai aturan yang dilanggarnya.

Ketika orang tidak suka ditindak dan dihukum, maka berbagai upaya akan dilakukan. Melawan secara langsung adalah pilihan pertama. Pilihan berikutnya; segala kekuatan dalam dan luar dirinya akan dikerahkan.. Akibatnya; polisi sebagai representasi negara harus juga melawan karena kalau tidak melawan, maka negara dianggap gagal atau tidak becus.

Kita bedakan dengan petugas lainnya seperti :
1. petugas pemadam yg hanya berhadapan dg api saja punya resiko terbakar.

2. petugas kebersihan yg hanya berhadapan dg sampah saja punya resiko kotor.

3. petugas PLN yang berhadapan dg aliran listrik punya resiko tersetrum.

4. petugas pertolongan laut yang berhadapan dengan air punya resiko tenggelam.

Maka beda halnya; Polisi yang tiap hari berhadapan dengan orang bermasalah; sudah pasti akan punya resiko bermasalah dengan orang bermasalah, Sudah pasti punya resiko lebih besar karena yang dihadapi adalah orang bermasalah yang punya akal dan otak bermasalah.

Hiduplah selalu jadi polisi yang ikhlas. Karena kita tidak pernah tau siapa yang benar benar tulus dengan Polisi, Seperti sebuah ungkapan menarik; LINDUNGI DIRIMU SENDIRI KARENA KITA TIDAK TAU SIAPA YANG BISA MELINDUNGI KITA.

Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita Semua Prajurit Bhayangkara.. Amin YRA.

Selamat HUT Bhayangkara POLRI 1 Juli 2018.

Amankan Situasi, Polsek Bonti gencar lakukan Razia

Polsek Bonti - Polres Sanggau gencar melakukan Giat Cipta Kondisi tahapan Kampanye menjelang Pilkada Cagub dan Cawagub Kalbar dan Pilkada Cabup dan Cawabup Sanggau dan menjaga Sitkamtibmas di wilkum Polsek Bonti, antara lain sbb :

A. Giat Razia.
- Pada pukul  09.00 s/d 10.00 wib, telah di laksanakan razia di jalan Merdeka Kec. Bonti Kab. Sanggau depan Mapolsek Bonti, jumlah kendaraan yang di periksa sbb :
- Mobil      :  1 ( satu ).                                      - Motor     :  5 ( lima ).
Personil yang terlibat dalam giat Pelaksanaan razia berjumlah 3 ( Tiga ) Personil sbb :

1. Aipda Azis Muhtador
2. Brigadir Agustinus Burah
4. Brigadir Hari Arwindo

B. Giat Patroli Siaga Kampanye.
- Pada Pukul 11.00 s/d 12.00 wib, telah dilaksanakan giat Cipta Kondisi dengan Patroli Siang hari di Wilayah Dsn Bonti Selatan dan Dsn Bonti Utara dan Desa Upe dalam melaksanakan giat tersebut dengan menggunakan kendaraan Patroli Roda 2.
- Dengan Personil berjumlah 2 ( Dua ) Orang sbb :

1. Brigadir Agustinus Burah
2. Brigadir Hari Arwindo

Dalam pelaksanaan Cipta kondisi Patroli Siaga Kampanye, anggota jaga meberikan himbauan agar waspada 4 C.

Selama pelaksanaan, situasi dalam keadaan aman terkendali.